Pemkab Blora Tunggu Hasil Penelitian PSLH UGM Terkait Bentolo

 


Pemkab Blora Tunggu Hasil Penelitian PSLH UGM Terkait Bentolo - heri ireng cepu blora
Dikabarkan, Pemerintah Kabupaten Blora masih menunggu hasil penelitian dari Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Gajah Mada (UGM) terkait dugaan pencemaran Waduk Bentolo di Desa Tinapan Kecamatan Todanan.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Blora Wahyu Agustini mengatakan bahwa Tim PSLH UGM telah turun ke Waduk Bentolo sekaligus mengambil sampel air waduk. Bahkan pengambilan sampel air dilakukan tiga kali dengan rentang waktu berbeda. Pengambilan sampel air pertama dilaksanakan dua setelah Penetapan APBD Perubahan 2015 bulan September 2015.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Blora Wahyu Agustini memperkirakan Tim PSLH UGM akan menyelesaikan penelitiannya pada akhir Desember 2015. Hasil penelitian ini nanti akan diumumkan secara terbuka. “Dengan keterbukaan, masyarakat termasuk media massa akan tahu mengapa Waduk Bentolo seperti itu,” katanya.
Pencemaran Waduk Bentolo Tinapan Todanan Blora terjadi pada musim kemarau sekitar Agustus – Oktober. Bukti pencemaran berupa air yang berbau dan berubah warna menjadi kehitaman. Pada tahun 2014 juga terjadi hal serupa. Namun ketika waduk dikuras, air kembali normal. Hanya saja pada beberapa bulan kemudian, kondisi air berubah kembali berbau dan berwarna.
Diberitakan bahwa pencemaran itu tidak pernah terjadi sebelum adanya Pabrik Gula yang berada tak jauh dari waduk. Akibat polusi air tersebut, Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Blora selama beberapa bulan tidak dapat menggunakan air baku dari Waduk Bentolo. Namun menurut Direktur PDAM Blora Eko Budi Risetiawan, sejak 22 Oktober 2015 PDAM sudah sudah berani menggunakan air baku dari Waduk Bentolo. Masih menurutnya, mulai akhir Oktober, air Waduk Bentolo telah relatif kembali bersih seiring terisinya air ke dalam waduk. ( heri ireng – cepu – blora )
 
© 2012. DM-B- BT BS