Diberitakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Blora mengingatkan masyarakat Blora untuk selalu
waspada. Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya angin puting
beliung di Blora.
Dikatakan oleh Kepala BPBD Kabupaten Blora,
“Kabupaten Blora merupakan salah satu daerah potensial puting beliung. Kami
minta warga untuk waspada terutama saat musim pancaroba seperti ini. Setidaknya
sudah ada 18 rumah roboh dalam sebulan terakhir akibat puting beliung di
Blora.” Pada minggu pertama bulan November, terjadi puting beliung. Merobohkan
rumah warga. Kejadian Bencana tersebar di wilayah Kecamatan Blora (Kota),
Banjarejo, Jepon, Ngawen dan Kradenan.
Kepala BPBD Kabupaten Blora Sri Rahayu memberikan
himbauan, bila terjadi situasi darurat kebencanaan, warga Blora bisa langsung
menghubungi pihaknya via phone. Disebutkan, bisa lewat Nomor Telpon (0296)
532599, atau nomor HP pada 081 228 093 193.
Disarankan pula oleh Kepala BPBD Kabupaten Blora
Sri Rahayu, “Jika terjadi darurat bencana tolong segera koordinasi dengan
Perangkat Desa dan Kecamatan untuk lapor ke BPBD Kabupaten. “ Diakui oleh Sri
Rahayu bahwa pihaknya masih memiliki keterbatasan jumlah personil. Belum
dimiliki pula Pos Badan Penanggulangan Bencana Daerah di tiap-tiap eks
Kawedanan. Sehingga pihaknya mengharap peran aktif dari Perangkat Desa maupun
Kecamatan seluruh Kabupaten Blora, demi peningkatan pelayanan pada masyarakat.
Rencana ke depan, Kepala BPBD Kabupaten Blora akan
mendirikan Pos Badan Penanggulangan Bencana Daerah pada tiap-tiap Eks
Kawedanan. Hal ini mengingat bahwa Kabupaten Blora memiliki wilayah cukup luas.
Menurutnya, kalau BPBD hanya ada di pusat Kabupaten maka akan terkendala jarak
tempuh yang jauh bila sampai terjadi Darurat Bencana di pelosok Desa. ( Heri
ireng – Cepu – Blora )